Saturday, January 10, 2009

Israel Anak Emas Amerika ?



Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penghentian serangan Israel terhadap Palestina di jalur Gaza diikuti oleh 15 pesertanya, menghasilkan 14 suara setuju, dan 1 suara abstain. Suara abstain tersebut adalah Amerika.
Alasan wakil Amerika yang hadir pada saat itu, Israel mengupayakan pembelaan diri atas bangsa teroris. Dan setiap bangsa di dunia berhak meluncurkan roket atau melakukan serangan pembalasan untuk mempertahankan wilayahnya.
Selain itu, Amerika juga membenarkan pendapat perdana menteri Israel, Ehud Olmert yang mengatakan operasi militer tersebut tidak akan menimbulkan krisis kemanusiaan.

"Ini akan berakhir tidak lebih dari lima hari," kata Olmert dalam jumpa pers di sebuah stasiun televisi bersama Menhan Israel, Ehud Barack, dan Menlu Israel Tzipi Livni.

Amerika Serikat memang sudah sering mem-veto resolusi yang isinya mengecam kebiadaban Israel di Palestina. Tahun 2006, AS menuding Hamas dan Hizbullah sebagai pihak yang selalu menyerang Israel, dan pada tahun yang sama AS mendukung serangan Israel ke Libanon.

Hal ini semakin menjadi indikasi yang kuat bahwa Amerika Serikat memang dalang di balik serangan membabi buta Israel terhadap Palestina di jalur Gaza, dan semakin menguatkan status bahwa Israel adalah anak emas Amerika Serikat untuk menghancurkan islam.